Tantangan untuk Freelancer, Apakah Kamu Sudah Siap?

Kebanyakan orang tertarik untuk memulai bisnis freelance karena tergiur dengan beragam keuntungan yang ditawarkan. Memiliki kendali penuh atas pekerjaan dan bisa dengan bebas menentukan kapan harus bekerja memang terdengar sangat menarik, terutama untuk orang yang sudah jenuh bekerja dengan jam kantor yang ketat.

Namun, sama seperti pekerjaan dan bisnis yang lain, menjadi seorang freelancer juga tidak lepas dari tantangan dan kesusahan yang dimilikinya. Kerap kali, karena mengabaikan tantangan ini dan hanya berfokus kepada keuntungna bisnis freelance yang masih belum tergapai, tidak sedikit freelancer pemula yang pada akhirnya menyerah dan memutuskan untuk berhenti menjadi freelancer.

Memang seberapa susah sih menjadi seorang freelancer itu?

Butuh Proses untuk Bisa Mendapatkan Penghasilan yang Melimpah

Siapa yang tidak mau untuk bisa gajian berkali-kali dalam sebulan? Freelancer bisa mendapatkan penghasilan yang bahkan bisa lebih besar dibandingkan gaji yang didapatkan oleh pekerja kantoran. Hal ini dikarenakan penghasilan mereka berdasarkan dengan seberapa sering project yang mereka selesaikan dan mendapatkan bayaran yang sukses dari klien.

Di sisi lain, sebagai freelancer pemula kadang jumlah project yang masuk belum tentu sebanyak yang diharapkan. Maka dari itu, penting bagi freelancer untuk selalu meningkatkan kapasitas diri, sehingga klien akan selalu datang kembali.

Pendapatan yang Tidak Menentu

Masih berhubungan dengan pendapatan freelancer yang bergantung kepada project, freelancer memiliki jumlah penghasilan yang tidak menentu. Sama halnya dengan pemilik bisnis atau entrepreneur yang lain, penghasilan yang tidak menentu ini di sisi lain bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk menemukan strategi bagaimana cara untuk meningkatkan pendapatan di masa mendatang.

Mengurus Banyak Klien Sekaligus Butuh Kemampuan Manajemen yang Tinggi

Semakin banyak project yang masuk, maka akan semakin banyak penghasilan yang didapatkan oleh freelancer. Namun, di saat yang bersamaan, jumlah klien yang harus diurus juga meningkat.

Sebagai pemilik bisnis, freelancer dituntut untuk bisa memiliki kemampuan manajemen yang tinggi sambil tetap mempertahankan hasil kerja yang optimal. Ini ditujukan agar klien merasa nyaman bekerja dengan freelancer, sehingga akan kembali lagi.

Bayaran yang Rendah untuk Pemula

Sebagai freelancer pemula, hampir mustahil untuk bisa langsung mematok harga yang tinggi untuk jasa yang ditawarkan. Para freelancer senior berperan sebagai kompetitor di pasaran yang harus bisa diantisipasi dengan baik oleh freelancer pemula agar tetap bisa bersaing untuk mendapatkan klien.

Umumnya, freelancer pemula kerap kali menawarkan harga jasa yang lebih terjangkau dibandingkan dengan para kompetitornya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar klien tertarik untuk mencoba memakai jasanya. Kesempatan ini harus digunakan oleh freelancer pemula tersebut bahwa jasa yang mereka tawarkan itu memang berkualitas dan bisa menawarkan harga yang lebih sepadan di kesempatan berikutnya.

Jika kamu merasa ragu untuk memulai bisnis freelance setelah  membaca artikel ini, jangan khawatir!

Solos memiliki komunitas freelancer dari seluruh Indonesia yang berisi dengan para freelancer senior dan pemula yang siap membantu kamu untuk memulai kisah sukses bisnis freelance kamu. Gabung sekarang dengan klik bit.ly/KomunitasSolosWA

Komunitas Solos

Solos menyediakan komunitas sebagai wadah untuk para freelancer di Indonesia untuk bertemu dan berkembang bersama.

Pembaruan Solos

Solos bertumbuh dengan mendengarkan aspirasi komunitas dan SolMate. Cari tahu ada fitur baru apa dari Solos yang bisa membantu bisnis freelance kamu makin berkembang!