Memiliki pekerjaan yang sesuai dengan passion atau minat memang menjadi suatu anugerah tersendiri. Meskipun sama-sama melelahkan, setidaknya kamu lelah karena sudah mengerjakan sesuatu yang memang kamu sukai.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki privilese seperti ini. Bahkan sebagian besar orang malah melakukan pekerjaan yang sangat bertolakbelakang dengan keinginan dari dalam dirinya sendiri. Mereka memang harus berbesar hati untuk menelan ideologi mereka demi mendapatkan rupiah untuk bertahan hidup.

Memiliki usaha sampingan dengan menjual jasa atau freelance menjadi pilihan yang belakangan makin banyak diminati orang. Terbukti pada tahun 2019 silam, Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat dari jumlah angkatan kerja di Indonesia 136.18 juta orang, 4.55 % atau sekitar 5.89 juta orang diperkirakan adalah freelancer.

Lalu, langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis freelance?

1. Tentukan Jasa yang Akan Kamu JualMenjadi freelancer adalah kesempatan kedua untuk kamu yang merasa kalau pekerjaanmu yang sekarang tidak sesuai dengan minatmu. Pilih jasa yang menurutmu paling sukai, sehingga kamu tidak akan melakukan bisnis freelance dengan berat hati.
2. Temukan Pasar KamuPenting untuk kamu melakukan riset pasar mendalam. Tujuannya agar kamu tahu pasar seperti apa yang akan kamu target, sehingga kamu bisa menyesuaikan jasa yang kamu tawarkan.Dengan mengetahui pasar, kamu bisa mengetahui bagaimana cara berkomunikasi danam menawarkan jasa kamu kepada calon klien di pasar tersebut.
3. Tentukan Harga KamuMembandingkan harga dengan freelancer lain yang menawarkan jasa yang serupa juga penting agar kamu bisa memberikan harga yang sesuai untuk ajsa kamu. Selama kamu bisa menjamin bahwa biaya yang dikeluarkan klien sepadan dengan kualitas kerja yang kamu hasilkan, klien tidak akan keberatan untuk membeli jasa kamu.
4. Buat PortofolioPortofolio menjadi jendela bagi klien untuk bisa memahami freelancer dan yakin untuk membeli jasa dari freelancer tersebut. Makanya, penting bagi freelancer untuk bisa menampilkan hasil karya terbaiknya dari project sebelumnya serapi mungkin agar bisa tampil lebih kredibel dan membangun trust kepada klien.Pro Tip: Jika kamu tidak memiliki karya untuk ditampilkan karena belum pernah memiliki project dengan klien sama sekali, kamu bisa membuat mockup project di mana kamu membuat skenario dan project fiktif. Pastikan agar mockup project tersebut tidak melanggar hak cipta, ya!
5. Susun ProposalProposal bisa membantu klien untuk lebih yakin untuk membeli jasa kamu. Susun proposal dengan tujuan untuk menjadi jawaban bagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh klien. Pastikan agar kamu memahami secara menyeluruh permasalahan klien itu sebelum kamu menyusun proposal, ya!
6. Ciptakan Komunikasi yang Baik dengan KlienDaripada hanya memandang klien sebagai pembeli yang sekali beli putus jasa freelancer, akan lebih baik jika kamu bisa membangun hubungan komunikasi yang baik dengan klien. Dengan demikian, klien akan selalu menempatkan namamu sebagai prioritas jika di masa mendatang ia membutuhkan jasa freelancer yang serupa. Selain itu, kesempatan untuk kamu direkomendasikan ke rekan bisnis dari klien ini juga akan meningkat!
7. Gabung dengan KomunitasHal yang wajar bagi freelancer untuk merasa bingung dalam mencari solusi permasalahan karena hampir semua hal dikerjakan seorang diri. Dengan bergabung bersama komunitas, freelancer bisa bertukar pikiran dan mengembangkan koneksi dengan sesama freelancer.

Jadi, apakah kamu siap untuk memulai bisnis freelance kamu? Solos memiliki komunitasi freelancer dari seluruh Indonesia di WhatsApp. Yuk, jadi bagian dari komunitas Solos dan mulai kisah sukses freelance kamu sekarang juga! Klik bit.ly/KomunitasSolosWA

‍