Menjadi seorang freelancer memang sebuah keputusan yang besar dan memerlukan banyak pertimbangan sebelum seseorang mantap untuk menekuni bisnis freelance secara serius. Mungkin sebagian dari kamu merasa goyah di tengah jalan karena melihat perkembangan bisnis freelance kamu yang lambat dan mulai menyesali keputusanmu.

Padahal, dengan merasa demikian akan membuat energi kamu yang seharusnya bisa diarahkan untuk menumbuhkan bisnis freelance kamu jadi terbuang sia-sia. Lalu, apa saja hal yang perlu dihindari jika seorang freelancer ingin lebih bahagia dalam menekuni bisnis freelancenya sehari-hari?

Chris Do, sebagai salah satu influencer yang juga seorang freelancer, percaya bahwa kebahagiaan dapat diciptakan dari dalam diri. Menurutnya, kita kesulitan untuk menciptakan atau menemukan kebahagiaan dalam diri sendiri karena kita memiliki beberapa kebiasaan yang buruk, di antaranya adalah:

1. Takut dengan perubahanKita hidup di era digital yang menuntut perubahan yang sangat cepat setiap harinya. Ketika kita takut untuk menghadapi dan mengakui bahwa perubahan selalu terjadi setiap harinya, kita akan merasakan tekanan batin yang besar yang menghambat kita untuk fokus dengan apa yang perlu kita lakukan.
2. Harus diakui orang lain dan merasa paling benarMendapatkan apresiasi dari orang lain atas kerja keras yang telah kita lakukan memang menyenangkan. Namun, beberapa orang terbuai dengan perasaan puas dan senang tersebut dan ingin untuk merasakannya terus. Akibatnya, perasaan tidak pernah puas akan selalu menghantui dirimu.Selain itu, perasaan untuk diakui sebagai sosok yang paling benar juga dapat menghambat kamu untuk mencapai kebahagiaan. Enggan untuk mendengarkan pendapat dan kritik dari orang lain bisa membuat kamu tidak berkembang dan hanya berjalan di tempat.
3. Berkubang di masa lalu dan menyalahkan keadaan”Seandainya waktu itu aku tidak melepaskan project itu”. “Seandainya waktu itu….”Satu atau dua kali seorang freelancer pasti pernah melakukan kesalahan. Dan itu tidak masalah. Kesalahan bisa membuat seorang freelancer belajar dan berkembang dengan lebih baik.Namun, jika ia berkubang di masa lalu dan menyalahkan keadaan, besar kemungkinan pembelajaran dari kesalahan tersebut tidak akan dapat ia pahami dan akan mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.

Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dihindari agar lebih bahagia, berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan:

1. Peka terhadap perubahan, selektif dengan adaptasiDengan menerima fakta bahwa banyak hal yang berubah setiap harinya, terutama di era internet seperti sekarang ini, kita bisa berdamai dengan diri sendiri. Namun, dengan mengakui perubahan bukan berarti kamu juga harus mengikuti semua perubahan yang ada. Kamu bisa lebih selektif untuk mengikuti hal apa saja yang perlu kamu adaptasi sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan kamu.
2. Memahami bahwa kesalahan adalah hal yang manusiawiMenjadi manusia berarti menjadi tempatnya salah, karena hal tersebutlah yang membuat kita menjadi manusia. Hal yang lebih penitng adalah pelajaran yang dapat diambil dari kesalahan tersebut dan bagaimana caranya agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama.Dengan memahami bahwa kesalahan adalah hal yang manusiawi, kita bisa lebih rileks dan tidak terlalu keras terhadap diri sendiri ataupun orang lain. Dengan demikian, kesempatan untuk berkembang melalui kritik yang kita dapatkan setelah menagkui kesalahan yang telah diperbuat juga bisa mengantarkan kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Jangan sampai kamu menghambat dirimu sendiri untuk mencapai kebahagiaan. Yuk, berbenah menjadi sosok yang lebih baik dan ciptakan kebahagiaan versi kamu sendiri!

‍